Ridwanbejo's Blog

Beberapa Hal yang Harus Dibantu kepada Pengguna FOSS Pemula

ridwanbejo

Salam :), saya sendiri merupakan pengguna FOSS pemula juga karena baru menggunakan FOSS selama dua tahun. Tidak seperti teman – teman saya yang sudah mengenal hal tersebut semenjak pertama kuliah. Ada yang sudah mengenal Linux, ada yang mengenal Libre Office, ada yang mengenal Inkscape, dan ada yang sudah mengenal GIMP. Begitu buta saya dengan hal tersebut karena selama ini termanjakan dengan menggunakan software bajakan yang berharga 10.000-an per keping di pinggir jalan atau disalah satu toko ilegal di sekitaran lodaya.

Ketika awal menggunakan FOSS terlebih Linux, dan saat itu saya lebih dominan menggunakan Ubuntu, banyak hal yang saya tanyakan baik itu mengenai fitur atau perintah – perintah dasar di terminal. Tapi sayangnya tidak semua hal dijawab oleh teman – teman yang sudah lebih tahu. Kenapa ? karena sebenarnya jawaban sudah ada dan tinggal diberdayakan sesuai kebutuhan. Berikut tips – tips yang bisa dijadikan acuan agar kita tidak mengecewakan seseorang yang baru belajar Linux.

  1. Kamus, sebelum memulai memberikan link bantuan dalam bahasa inggris pastikan untuk mengingatkan teman kita menggunakan kamus jika dia tidak mahir berbahasa inggris
  2. Sarankan untuk menggunakan help, help pada sebuah software dan Linux itu sendiri merupakan bantuan nyata disana sudah terdapat banyak hal yang bisa menjawab pertanyaan pengguna FOSS. Jadi jangan kecewakan teman Anda dengan jawaban tidak tahu
  3. Ajak menggunakan “man”, perintah man merupakan salah satu fitur yang paling penting bagi pengguna Linux ketika menggunakan terminal. Saat menggunakan “man” pengguna akan diberikan deskripsi mengenai perintah dan cara memakainya
  4. Arahkan untuk mengunjungi website FOSS yang ingin dicari informasinya. Di website resminya sudah tentu banyak informasi terkait, serta memberikan panduan dalam pdf | html | chm | atau format lainnya yang bisa di unduh oleh pengguna FOSS tersebut
  5. Berikan salah satu forum yang membahas FOSS atau Distro Linux yang teman Anda gunakan. Arahkan teman Anda untuk mencari jawaban di forum tersebut dengan menggunakan fitur searching atau eksplorasi sendiri. Karena sudah pasti pertanyaan umum sudah banyak dijawab di dalam forum
  6. Jika teman Anda tergabung di dalam sebuah grup facebook, coba kenalkan dengan fitur searching yang ada di pojok kanan halaman grup. Karena jika dianjurkan untuk menanyakan pertanyaan yang umum biasanya akan mendapat jawaban yang kurang berkenan dari member lainnya. Karena frekuensi pertanyaan tersebut terlalu sering
  7. Ajak ke toko buku untuk membeli buku – buku yang membahas FOSS dan Distro Linux yang teman Anda gunakan. Paling tidak dengan mengeluarkan uang, beliau jadi termotivasi untuk belajar.
  8. Sarankan buku – buku gratis legal yang bertebaran di internet. Sekarang ini banyak buku – buku gratis yang membahas FOSS dan Distro Linux yang dirilis gratis oleh pembuatnya. Jadi tidak perlu memberikannya kopi buku ilegal
  9. Jika cara – cara diatas tidak bisa diikuti oleh teman Anda, bantu googling teman Anda dengan mencarikannya link yang membahas masalah dengan FOSS atau Distro Linux yang digunakannya
  10. Buatkan tutorial jika Anda mempunyai waktu lebih, dan pajang di website komunitas Anda, blog Anda, atau halaman facebook Anda

Sampai suatu saat teman Anda bisa menggunakan FOSS atau Distro Linuxnya secara mandiri. Anda dapat melepas teman Anda dan teman Anda pun akan tetap menyukai dan nyaman menggunakan FOSS atau Distro Linux yang dipilihnya ;D, Dan tidak akan ada perasaan kecewa yang menerpanya selaman menggunakan FOSS atau Distro Linux :D.

Selamat mencoba :D. Mohon maaf jika ada penulisan saya yang keliru.

, ,

4 tanggapan untuk “Beberapa Hal yang Harus Dibantu kepada Pengguna FOSS Pemula”

  1. Ade Malsasa Akbar Avatar
    Ade Malsasa Akbar

    Nomor sepuluh masih yang termanjur untuk saya. Seringkali justru tidak perlu menulis. Saya cukup mengumpulkan URL-URL yang paling banyak dibutuhkan orang ke dalam KNotes saya. Nanti kalau ada orang bertanya hal yang sama, saya cukup menyalinkan salah satunya. Ini salah satu contohnya:

    Judul KNotes: HADIAH
    Isi:
    Buku-buku Linux:

    1) http://bebas.vlsm.org
    2) http://ubuntu-indonesia.com/forums/ubbthreads.php/topics/89512/PDF_Buku_Buku_Literatur_Linux#Post89512
    3) http://ubuntu-indonesia.com/forums/ubbthreads.php/topics/126678/PDF_Buku_Buku_Literatur_Linux_#Post126678
    4) http://dl2.foss-id.web.id/dokumen/ubuntu/
    5) http://pinang.cindai.web.id/~za/infolinux/
    6) http://malsasa.wordpress.com/pdf
    7) http://otodidak.freeserver.me/teks/debian/
    8) http://otodidak.freeserver.me/teks/kuliahonline/
    9) http://kambing.ui.ac.id/onnopurbo/library/library-sw-hw/linux-guide/Ubuntu/

    Apa hasilnya? Sungguh banyak orang mengatakan sendiri merasa terbantu. Hal yang sangat-sangat mudah seperti ini malah banyak orang tidak melakukannya. Semuanya berpikir rumit. Ada yang justru membentak orang yang bertanya padahal dengan cara ini orang yang bertanya justru langsung paham. Maka posting seperti punya akang ini perlu disempurnakan dan disebar.

    “…mengeluarkan uang, beliau…” ini adab menyebut teman yang bagus. Tolong dipertahankan.

    Untuk warga yang masih juga belum sadar: emangnya kenapa kalau pertanyaan itu sering ditanyakan? Lha kalau sekiranya membantu dapat pahala?

    Balas
    1. ridwanbejo Avatar
      ridwanbejo

      Terima kasih atas sarannya Kang Ade :), sebenarnya artikel ini terpengaruh dari essai Kang Ade juga cuma saya berikan beberapa langkah yang perlu dilakukan oleh orang yang sudah mahir kepada yang belum mahir. Karena ketika dulu saat saya pertama kali menggunakan Linux dan teknologi FOSS lainnya saya mengharapkan bantuan seperti yang saya utarakan.

      Betul juga yah 😀 saya belum biasa menandai link dan menyimpannya. Jadi kadang suka lupa kalau mau rekomendasikan kepada teman. Terima kasih atas sarannya :). Terima kasih, semoga tulisan saya bisa dipahami oleh banyak kalangan dan tidak melukai perasaan pembacanya.

      Di Grup Ayo Belajar Linux banyak sekali pertanyaan berulang dan terkadang ada juga orang yang mungkin sudah bosan ditanya. Tapi saya coba amalkan apa yang sudah saya tulis sendiri. Nanti tulisan saya akan diperbaiki agar ada kata – kata yang tidak salah. Kalau disebar mungkin biarkan teman – teman pengguna FOSS mendapatkannya via googling :D.

      Mari kita sama – sama membantu teman – teman pengguna FOSS lainnya 🙂

      Balas
      1. Ade Malsasa Akbar Avatar
        Ade Malsasa Akbar

        Persis. Saat pertama mengenal Linux, saya langsung mengakui bahwa Linux itu sulit digunakan. Saat itu saya berkeinginan untuk membantu orang yang juga kesulitan seperti saya kalau nanti sudah bisa menggunakan Linux. Sekarang takkan saya sia-siakan kesempatan ini.

        Lha iya, justru karena ada komunitas yang “bodoh” (akang sudah tahu istilah ini) itulah maka akang dan saya bisa mencerdaskan mereka dengan memberi banyak bimbingan. Justru karena banyak pertanyaan yang sama itulah seseorang bisa menulis posting bahkan buku yang bisa dirujuk oleh mereka semua. Bukankah simbiosa mutualisma (gaya tidak bakunya simbiosis mutualisme)? Saya sendiri sudah keluar dari grup tersebut dan beralih kepada yang jauh lebih ramah pengguna.

        Siapa mencaci, akan ditinggalkan sendiri.

      2. ridwanbejo Avatar
        ridwanbejo

        Heheh :), memang saya sendiri sudah berjanji kalau saya sudah bisa ingin membantu teman – teman yang lain untuk belajar. Sepertinya saya tetap bergabung di grup disana. Karena grup tersebut merupakan salah satu parameter kesuksesan penggunaan Linux di Indonesia. Paling tidak semoga banyak orang yang bisa menjadi mahir setelah bergabung di grup tersebut setelah dalam waktu lama.

        Mari berjuang bersama 😀

Tinggalkan komentar